Perkuliahan, merupakan kelanjutan dari sekolah menengah dimana para mahasiswa baru masih terbawa dari kebiasaan dari SMA dulu. Sama halnya, dengan aku yang masih terkadang membawa kebiasaan sekolah dulu diawal perkuliahan awal. Seiring dengan berjalannya waktu kebiasaan itu hanya tinggalah sebuah cerita yang bila diingat-ingat membuat tawa. Kuliah di Universitas Gunadarma sama sekali tidak terpikirkan oleh ku karena niatnya ingin kuliah di perguruan tinggi negeri. Kenapa Universitas Gunadarma? Karena katanya sih PTS terbaik.
Setelah menjalani kuliah di Universitas Gunadarma, banyak pengalaman yang didapat. Dari pengalaman menyenangkan, aneh , sampai tak terduga. Berbagai macam orang ada disini, teman yang biasa aja sampai diluar biasa. Begitu juga dengan para dosen, beragam ada disini dengan karakternya masing-masing. Suasana kuliah disini awalnya biasa saja karena mahasiswa baru waktu itu, masih buta akan depok karena aku tinggal di Jakarta dan jarang main ke depok. Tapi, setelah kuliah disini jadi sering main ke tempat-tempat yang digandrungi anak muda depok.
Universitas Gunadarma, kampus yang banyak peminatnya dari seluruh daerah di Indonesia. Beragam orang yang bearasal dari berbagai derah ada disini, dari sunda, jawa, batak, manado sampai ujung Indonesia. Kampusnya pun berada di berbagai tempat seperti depok, kalimalang, salemba dan daerah lainnya. Mahasiswanya pun ribuan sampai-sampai jika istirahat semua tempat makan isinya mahasiswa Gunadarma semua, karena tidak ada kantin khusus untuk mahasiswa Universitas Gunadarma. Disini juga ada mata kuliah penunjang atau praktikum. Dimana mahasiswa diharuskan untuk praktikum mata kuliah yang bersangkutan.
Dari sisi gedung kampus ini cukup luas tetapi dengan bertambahnya mahasiswa baru rasanya kurang nyaman dengan gedung yang sekarang, apalagi lahan parkir yang sangat minim. Banyak yang membawa motor atau mobil untuk ke kampus. Ruang kelas pun masih menggunakan OHP, sangat disayangkan di era teknologi sekarang masih menggunakan alat itu. Pendingin ruangan pun masih suka mati karena sering mati lampu disaat perkuliaham berlangsung yang mengakibatkan ketidaknyamanan mahasiswa dan dosen.
Setelah menjalani kuliah di Universitas Gunadarma, banyak pengalaman yang didapat. Dari pengalaman menyenangkan, aneh , sampai tak terduga. Berbagai macam orang ada disini, teman yang biasa aja sampai diluar biasa. Begitu juga dengan para dosen, beragam ada disini dengan karakternya masing-masing. Suasana kuliah disini awalnya biasa saja karena mahasiswa baru waktu itu, masih buta akan depok karena aku tinggal di Jakarta dan jarang main ke depok. Tapi, setelah kuliah disini jadi sering main ke tempat-tempat yang digandrungi anak muda depok.
Universitas Gunadarma, kampus yang banyak peminatnya dari seluruh daerah di Indonesia. Beragam orang yang bearasal dari berbagai derah ada disini, dari sunda, jawa, batak, manado sampai ujung Indonesia. Kampusnya pun berada di berbagai tempat seperti depok, kalimalang, salemba dan daerah lainnya. Mahasiswanya pun ribuan sampai-sampai jika istirahat semua tempat makan isinya mahasiswa Gunadarma semua, karena tidak ada kantin khusus untuk mahasiswa Universitas Gunadarma. Disini juga ada mata kuliah penunjang atau praktikum. Dimana mahasiswa diharuskan untuk praktikum mata kuliah yang bersangkutan.
Dari sisi gedung kampus ini cukup luas tetapi dengan bertambahnya mahasiswa baru rasanya kurang nyaman dengan gedung yang sekarang, apalagi lahan parkir yang sangat minim. Banyak yang membawa motor atau mobil untuk ke kampus. Ruang kelas pun masih menggunakan OHP, sangat disayangkan di era teknologi sekarang masih menggunakan alat itu. Pendingin ruangan pun masih suka mati karena sering mati lampu disaat perkuliaham berlangsung yang mengakibatkan ketidaknyamanan mahasiswa dan dosen.
Naik kelas dari tingkat satu ke tingkat dua sampai tingkat empat, teman-teman kelas pun berubah dan akan terus sama sampai tingkat empat. Dari sinilah kita menemukan “teman” yang sesungguhnya. Disini sama-sama berjuang untuk mencapai tujuan bersama yaitu lulus bersama dan tepat waktu. Banyak pengalaman berharga yang terjadi yang nantinya akan menjadi cerita tak terlupakan. Dimana ditingkat 3 atau semester 6, mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan Penelitian Ilmiahyang merupakan syarat kelulusan. Para mahasiswa diuji oleh dosen pembimbing dengan “aksi” yang sangat menyenangkan. Aku mendapatkan dosen pembimbing yang mudah untuk segera menyelesaikannya. Banyak teman yang dipersulit untuk urusan ini, mereka harus kebal dengan “aksi” tersebut.
Pengalaman yang tak diduga adalah banyak yang terjebak dengan cinta lokasi. Cinta lokasi pasti sering terjadi jika sering bertemu dalam satu lingkungan. Begitu juga dengan di Universitas Gunadarma khususnya di kelas. Banyak mahasiswa yang tidak bisa menghhindari fenomena ini. Tak banyak dari mereka yang bertahan lama, tetapi ada juga yang bisa menahan kencangnya angin putus. Aku pun termasuk salah satu dari mahasiswa cintol atau cinta lokasi, dan masih bertahan sampai sekarang.
Kuliah di Universitas Gunadarma sejauh ini sangat menyengangkan walaupun banyak suka duka. Dari mendapatkan praktikum malam sampai “dikerjai” dosen karena sudah datang pagi yaitu 07.30 sudah dikampus tetapi dosennya tidak masuk. Ya begitulah mahasiswa harus banyak sabar dalam menghadapi perkuliahan. Semoga aku dan teman-teman lusu tepat waktu dan menjadi “orang” setelah lulus dari Universitas Gunadarma. Aamiin .....
Pengalaman yang tak diduga adalah banyak yang terjebak dengan cinta lokasi. Cinta lokasi pasti sering terjadi jika sering bertemu dalam satu lingkungan. Begitu juga dengan di Universitas Gunadarma khususnya di kelas. Banyak mahasiswa yang tidak bisa menghhindari fenomena ini. Tak banyak dari mereka yang bertahan lama, tetapi ada juga yang bisa menahan kencangnya angin putus. Aku pun termasuk salah satu dari mahasiswa cintol atau cinta lokasi, dan masih bertahan sampai sekarang.
Kuliah di Universitas Gunadarma sejauh ini sangat menyengangkan walaupun banyak suka duka. Dari mendapatkan praktikum malam sampai “dikerjai” dosen karena sudah datang pagi yaitu 07.30 sudah dikampus tetapi dosennya tidak masuk. Ya begitulah mahasiswa harus banyak sabar dalam menghadapi perkuliahan. Semoga aku dan teman-teman lusu tepat waktu dan menjadi “orang” setelah lulus dari Universitas Gunadarma. Aamiin .....