Pages

Minggu, 08 Januari 2012


Manusia dan Tanggung Jawab
-         Pengertian tanggung jawab
       Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
            Dalam kebudayaan kita, umumnya "tanggung jawab" diartikan sebagai keharusan untuk "menanggung" dan "menjawab" dalam pengertian lain yaitu suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.Pada umumnya banyak keluarga berharap dapat mengajarkan tanggung jawab dengan memberikan tugas-tugas kecil kepada anak dalam kehidupan sehari-hari. Dan sebagai orangtua tentunya kita pun berkeinginan untuk menanamkan rasa tanggung jawab pada anak.       Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya, mungkin di sebabkan oleh hal-hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya. Sebagai contohnya, seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar di sekolah, tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah, maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggunng jawab. Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk social, juga merupakan makhluk tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis. Menurut sifat dasar manusia adalah makhluk yang bermoral dan makluk social, yang saling membutuhkan. Oleh karena itu dalam hal ini manusia tidak harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain-lain.

-         Macam-macam tanggung jawab  :

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
            Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan masnusia berbuat dan bertindak.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
            Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga tapi tangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan
c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
            Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, oleh sebab itu disebut mahluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertangung jawabkan kepada masyarakat.
d. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negeri
            Bahwa setiap manusia adalah warga negara dari suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma dan nilai yang berlaku pada suatu Negara. Apabila tidak bertanggung jawab (melanggar) maka akan dikenakan sanki sesuai yang berlaku dinegara tersebut.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
            Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tujuan, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia yang mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lepas dari hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman  tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika peringatan-Nya tidak dihiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan, berarti menginggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Karena pada akhir hayat setiap manusia akan ditanya pertanggung jawabannya sebagai makhluk Tuhan.

-         Pengabdian dan Pengorbanan
                Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang yang dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan berarti dia mengabdi pada keluarga. Lain halnya dengan jika kita membantu teman hingga berjari-hari itu bukan pengabdian melainkan hanya membantu.
            Salah satu contoh pengabdian dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai mahasiswa turut belajar dengan tekun. Itu merupakan cara pengabdian yang sederhana kepada negara dan Menaati dan turut serta membangun bangsa agar menjadi bangsa yang lebih baik.
            Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan khotbah agama.
            Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
            Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan..

Kesimpulan :
Manusia disebut makhluk sosial yang mempunyai tanggungjawabnya masing-masing. Selain makhluk sosial juga disebut makhluk tuhan yang bertanggungjawab terhadap Tuhan untuk senantiasa taat. Dalam tanggungjawab tersebut ada pengabdian dan pengorbanan dalam mencapai tanggungjawab yang dipikul. Seperti seorang ayah bertanggungjawab menafkahi istri dan anaknya, ayah tersebut harus berkorban mencari pekerjaan agar menghasilkan uang untuk biaya hidup keluarganya. Setelah mendapatkan pekerjaan harus mengabdi kepada pekerjaannya agar mencapai tanggungjawabnya sebagai seorang ayah.


Sumber :